Sabtu, 26 November 2011

160 kebiasaan Rasulullah SAW

I. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW SEKITAR SHALAT

    Selalu shalat sunnah fajar
    Meringankan shalat sunnah fajar
    Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Kafirun dalam shalat fajar (ayat lain yang dibaca Nabi dalam shalat sunnah fajar)
    Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar
    Mengerjakan shalat sunnah di rumah
    Selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur
    Mengganti dengan empat rakaat setelah duhur jika tidak sempat shalat sebelumnya
    Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar
    Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib
    Shalat sunnah setelah Isya’
    Mengakhirkan shalat Isya’
    Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua
    Selalu shalat malam (waktu shalat malam Rasulullah saw)
    Menggosok gigi apabila bangun malam
    Membuka shalat malam dengan 2 rakat ringan
    Shalat malam sebelas rakaat (format shalat malam Nabi sebelas rakaat)
    Memanjangkan shalat malamnya
    Membaca surat Al-A’la, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam shalat witir
    Mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan
    Shalat dhuha empat rakaat
    Tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh
    Meluruskan shaf sebelum mulai shlaat jama’ah
    Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, akan ruku’ dan bangun dari ruku’
    Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
    Mengarahkan pandangan ke tempat sujud
    Merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yang putih
    Memberi isyarat dengan jari telunjuk ketika tasyahhud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk
    Meringankan tasyahhud pertama
    Meringankan shalat jika berjama’ah
    Menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jama’ah
    Bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat
    Selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat
    Tidak menshalatkan jenazah yang masih berhutang
    Menancapkan tombak sebagai pembatas jika shlaat di tanah lapang
    Mengajari shalat kepada orang yang baru masuk Islam

II. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI HARI JUM’AT DAN DUA HARI RAYA

    Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam shalat subuh di hari Jum’at
    Memotong kuku dan kumis setiap hari Jum’at
    Mandi pada hari Jum’at
    Memakai pakaian terbaik untuk shalat jum’at
    Memendekkan khutbah Jum’at dan memanjangkan shalat
    Serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau
    Duduk di antara dua khutbah Jum’at
    Membaca surat Al-A’la dan Al-Ghasyiyah dalam shalat Jum’at
    Shalat sunnah setelah jum’at
    Tidak langsung shalat sunnah setelah Jum’at
    Mandi sebelum berangkat shalat Id
    Memakai pakaian teraik ketika shalat Id
    Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri
    Baru makan sepulang dari melaksanakan shalat Idul Adha
    Shalat Id di tanah lapang
    Mengajak semua keluarganya ke tempat shalat Id
    Memperlambat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat Idul Adha
    Langsung shalat Id tanpa Adzan dan Iqomah
    Dua kali khutbah dengan diselingi duduk
    Pergi dan pulang melalui jalan yang berbeda
    Berjalan kaki menuju tempat shalat Id
    Membaca surat Qaaf dan Al-Qamar dalam shalat Id
    Menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat Id

III. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MASALAH PUASA

    Puasa dan berbuka secara seimbang
    Berbuka puasa sebelum shalat maghrib
    Berbuka dengan korma
    Tetap puasa meskipun bangun dalam keadaan junub
    Berpuasa jika tidak mendapatkan makanan di pagi hari
    Membatalkan puasa sunnah jika memang ingin makan
    Banyak puasa di bulan sya’ban
    Puasa enam hari syawal
    Puasa hari Arafah
    Puasa Asyura atau sepuluh muharam
    Puasa hari senin dan kami
    Puasa tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan
    Mencium istri di siang hari

IV. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI BULAN RAMADHAN

    Memperbanyak sedekah
    Memperbanyak membaca Al-Qur’an
    Mengakhirkan waktu sahur
    Puasa wishal
    Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam ramadhan)
    I’tikaf
    Menghidupkan sepuluh malam terakhir dan membangunkan keluarganya
    Menyuruh para sahabat agar bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar

V. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MAKAN DAN MINUM

    Tidak pernah mencela makanan
    Tidak makan sambil bersandar
    Makan dan minum dengan tangan kanan
    Makan dengan tiga jari
    Menjilati jari-jemari dan tempat makan selesai makan
    Mengambil nafas tiga kali ketika minum
    Minum dengan duduk dan berdiri
    Mulai makan dari pinggir tempat makan
    Berdo’a sebelum dan sesudah makan
    Tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut
    Tidak pernah makan di depan meja makan

VI. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM TIDURNYA

    Tidur dalam keadaan suci
    Tidur di atas bahu sebelah kanan
    Meletakkan tangan di bawah pipi
    Meniup kedua tangan dan membaca do’a lalu mengusapkannya ke badan
    Tidak suka tidur sebelum Isya’
    Tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir
    Berwudlu dulu jika akan tidur dalam keadaan junub
    Berdo’a sebelum dan setelah bangun tidur
    Membaca do’a jika terjaga dari tidur
    Tidur matanya namun tidak tidur hatinya
    Menyilangkan kaki jika tidur di masjid
    Tidur hanya beralaskan tikar
    Tidak menyukai tidur tengkurap

VII. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM BEPERGIAN

    Berlindung kepada Allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian
    Sengang bepergian pada hari kamis
    Senang pergi pada pagi hari
    Menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari
    Melindungi diri atau menjauh jika buang haajt
    Berada di barisan belakang saat bepergian
    Bertakbir tiga kali ketika telah berada di atas kendaraan
    Bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun
    Berdo’a jika tiba waktu malam
    Berdo’a jika melihat fajar dalam perjalanan
    Berdo’a ketika kembali dari bepergian
    Mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua raka’at
    Mengundi istri-istrinya jika bepergian
    Shalat di atas kendaraan
    Menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan
    Mendo’akan orang yang ditinggal pergi
    Mendo’akan orang yang akan bepergian
    Memberi bagian tersendiri kepada orang yang diutus pergi

VIII. KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM DZIKIR DAN DO’ANYA

    Senang berdoa dengan do’a yang ringkas
    Membaca istighfar tiga kali dan berdzikir selepas shalat
    Membaca istighfar tujuh puluh kali hingga seratus kali setiap hari
    Membaca shalat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar dai masjid
    Membaca do’a di pagi dan sore hari
    Membaca do’a di akhir majlis
    Membaca do’a saat keluar rumah
    Berdo’a jika masuk dan keluar kamar kecil
    Berdoa jika memakai pakaian baru
    Berdo’a jika merasa sakit
    Berdo’a jika melihat bulna
    Memanjatkan do’a di saat sulit
    Berdo’a jiika takut pada suatu kaum adan saat bertemu musuh
    Berdo’a jika bertiup angin kencang

IX. PERNIK-PERNIK KEBIASAAN NABI SAW

    Selalu mengingat Allah di setiap waktu
    Mengulangi perkataan hingga tiga kali dan bicara dengan suara yang jelas
    Selalu mendahulukan yang kanan
    Menutup mulut dan merendahkan suara apabial bersin
    Tidak menolak jika diberi minyak wangi
    Tidak pernah menolak hadiah
    Selalu memilih yang lebih mudah
    Bersujud syukur jika mendapat kabar gembira
    Bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah
    Tidak datang ke rumah pada wkatu malam melainkan pada pagi dan sore hari
    Tidak suka berbincang-bincang setelah Isya’
    Tidak senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yang meminta
    Mengulang salam hingga tiga kali
    Turut mengerjakan pekerjaan rumah
    Pergi ke masjid Quba setiap sabtu
    Sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti
    Berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu
    Memilih waktu yang tepat dalam menasehati
    Tidak bohong dalam bergurau
    Berdiri apabila melihat iringan jenazah
    Baru mengangkat pakaian jika telah dekat dengan tanah saat buang hajat
    Buang air kecil dengan jongkok
    Bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yang penting
    Menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haidh

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons